'HIJAB' a Film by Hanung Bramantyo

Thursday, January 29, 2015

Poster source: http://www.filmhijab.com
Tanggal 15 Januari 2015 lalu saya menghadiri event Meet & Greet serta nobar sebuah film baru garapan Hanung Bramantyo yang lagi happening banget sekarang ini, judulnya adalah 'HIJAB'. Event ini adalah rangkaian dari roadshow film dan saya hadir bersama teman-teman baru saya Indonesian Hijab Blogger yang turut diundang meramaikan acara di House of Balcony dan XXI Ambarrukmo Plaza Yogyakarta.


Film ini merupakan hasil pemikiran aktris Zaskia Adya Mecca yang dibantu oleh suaminya sendiri, sang sutradara, untuk mewujudkan sebuah cerita yang merepresentasikan dirinya dan perempuan berhijab yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Sebelum nonton saya sudah sempat baca sinopsis dan ngikutin postingan kak Zaskia di ig-nya. Saya sih nyantai dan gak terlalu berekspektasi tinggi ke film ini, tapi dari awal saya penasaran banget ini film bakalan gimana, karena belum pernah ada film yang menyajikan berbagai karakter perempuan muslim dengan gaya berpakaian yang berbeda. 

Menurut saya, film ini tidak terlalu mengarah ke film religi, lebih mengangkat tren hijab di kalangan wanita sekarang ini. Film bergenre drama komedi ini dikemas cukup ringan dan karakternya sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari. Film ini menceritakan tentang persahabatan Bia (Carissa Puteri), Sari (Zaskia Adya Mecca), Tata (Tika Bravani), dan Anin (Natasha Rizky) serta hubungan mereka dengan para suami dan pacarnya Anin, Chaky. Bia berhijab stylish, Sari berhijab panjang, Tata mengenakan turban, dan Anin belum berhijab.


Sekilas tentang karakter, Bia dulunya adalah aktris 'biasa-biasa' yang terkenal karena predikat 'gadis hidayah'-nya dan selalu berada dalam bayangan suaminya Matnur (Nino Fernandez) seorang pemain sinetron terkenal yang akhirnya berhenti tayang. Sari dulunya gadis berjilbab biasa yang memiliki bakat dagang namun setelah menikah dengan seorang pria keturunan Arab ia dilarang bekerja. Tata dulunya bersifat berani dan tomboy sampai menjadi ketua ospek bahkan memimpin demo semasa mahasiswa dan menikah dengan seorang fotografer bernama Ujul (Ananda Omesh) yang diam-diam naksir dengannya saat meliput demo tersebut. Kemudian Anin adalah seorang 'French-addict' yang memilih untuk menjalin hubungan saja dengan pacarnya, Chaky (Dion Wiyoko), karena ragu melihat ketiga sahabatnya yang menurutnya justru terkekang oleh suami setelah menikah.

Cerita dalam film secara garis besar adalah bagaimana Bia, Sari, dan Tata ingin menjadi istri yang bisa berpenghasilan sendiri sekaligus membantu suami dengan mengembangkan bisnis fashion hijab secara online, didukung juga oleh Anin yang belum menikah tetapi orang tuanya punya link ke orang-orang ternama yang bermodal besar dan juga berpengaruh dalam dunia fashion. Mulanya bisnis tersebut mereka bangun tanpa sepengetahuan suami, hal inilah yang menjadi awal dari konflik cerita.

Serunya dari film 'Hijab' adalah konflik dan peristiwa yang ditampilkan sempat membuat saya bergidik karena memang pada kenyataanya banyak dijumpai saat-saat sekarang ini. Keseruan lainnya adalah banyak scene yang bikin para penonton tertawa terutama di awal film, apalagi nongolnya dijah yellow sebagai figuran yang menurut saya surprise ngagetin banget. Banyak juga baju dan sepatu lucu-lucu yang kadang bikin gagal fokus (okay, gak penting). Film ini juga turut dibintangi oleh aktor aktris senior seperti Mathias Muchus, Meriam Bellina, dan Rina Hasyim.

Selain alur cerita yang lucu dan fresh, memang sih melihat dari judulnya pasti banyak orang yang kemudian menaruh ekspektasi tinggi berkaitan dengan ajaran Islam, dan dianggap film ini kurang bisa memberikan makna yang sesungguhnya dari Hijab. Menurut saya memang ada sejumlah scene yang sensitif, kurang sesuai dengan budaya Islam sebenarnya, dan juga sangat berpotensi menimbulkan salah paham. Sempat baca beberapa review di blog, situs, dan komentar sejumlah orang lainnya yang banyak juga mencaci, tapi saya setuju dengan ulasan kak Prima disini, dari sejumlah kekurangan dalam film ini dapat juga dipetik poin positif salah satunya ungkapan baik tentang hijab justru datang dari seseorang yang awalnya tidak berhijab. Setuju juga dengan catatan kritis dari mba Asma Nadia disini. Saya sih mencoba memahami aja dari sudut pandang seorang Zaskia Adya Mecca yang ingin memotret realita yang dekat dengan masyarakat, jangan semata-mata menilai dengan kebencian.

Pada intinya yaaah, silahkan aja menonton film ini, apalagi bareng sahabat atau pasangan. Ambil hal positif yang bisa kita jadikan pelajaran, buang hal yang negatif, dan mari sama-sama melihat kembali ke diri kita masing-masing, Allah maha mengetahui apa yang ada dalam hati dan pikiran manusia, hehe, cheers!

----------------------------------------------------------------------

Tentang event, singkatnya, saya dan teman-teman baru saya dari komunitas Indonesian Hijab Blogger wilayah Yogyakarta mendapat undangan dari kak Zaskia untuk ikut di acara roadshow perdana film 'Hijab' yang mereka pilih untuk diadakan di Yogyakarta. Roadshow di Jogja ini dihadiri oleh Zaskia Adya Mecca, Haykal Kamil, dan Hanung Bramantyo, dimulai dari meet & greet di sore hari yang diadakan di House of Balcony Ambarrukmo Plaza, kemudian dilanjutkan dengan nonton bareng pada malam harinya.

Alhamdulillah bisa silaturrahim lagi dan dapat pengalaman baru, mulai dari tanya jawab langsung dengan kak Zaskia dan mas Hanung, foto bareng, nyicip beauty class dari Mazaya cosmetics, sampai main-main sama si lucu Kana Sybilla Bramantyo a.k.a. Sybil. Here's some of the yayness at the event...


Thanks for reading, wassalam, and have a good day!
Love, Lia

You Might Also Like

1 sweetness

  1. Saya juga sudah nonton. Filmnya lucu ya... Outfitnya IHB Jogja seru-seru deh, cantik-cantik :)

    ReplyDelete

Leave your thoughts below.

Like us on Facebook

Flickr Images